Keseriusan Pemerintah Dipertanyakan Soal GKI Yasmin
Lagi-lagi pemerintah tidak menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus GKI Yasmin. Pemerintah kembali mangkir dari undangan pertemuan dengan DPR, Selasa (17/01/2012). Sebelumnya pemerintah juga membatalkan pertemuan-pertemuan serupa terkait penyelesaian persoalan GKI Yasmin. DPR akan memberikan kesempatan yang ketiga kalinya untuk berkonsultasi dengan pihak parlemen.
Menanggapi kasus GKI Yasmin, Ir KH Salahudin Wahid pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur menanggapi ketika dihubungi icrp-online melalui akun twitternya bahwa pemerintah dinilai ragu-ragu menanggapi dan menyelesaikan kasus GKI Yasmin. Kyai dan juga adik Gus Dur ini menilai harus ada dialog untuk segera menyelesaikan kasus pelarangan hak beribadah ini. “Harus segera ada dialog utk penyelesaian. Pmrnth ragu2 bertindak krn takut dianggap lampaui wewenang” twitt Kyai nyentrik yang alim ini.
Terhitung sudah 3 tahun persoalan ini terjadi. Sampai saat ini belum ada upaya serius dari pemerintah. Anggota DPR dari Fraksi PDI-P Eva Kusuma Sundari berharap pertemuan pemerintah dan DPR dapat segera dilaksanakan. Hal itu diperlukan untuk mendorong kementrian terkait untuk melaksanakan tugasnya dan segera mungkin mengakhiri konflik ini.
Eva Kusuma Sundari juga sempat mendapat perlakuan buruk dari masa penolak GKI Yasmin ketika mendampingi ibadat jemaat GKI Yasmin beberapa waktu lalu. (lihat: Massa Kembali Halangi Ibadah Jemaat GKI Yasmin) /Mukhlisin/icrp-online.org/
Tinggalkan Balasan