Setiap Lima Belas Detik
Fenomena HIV/AIDS seperti fenomena gunung es. Dari puncak nampak tak seberapa, tetapi sesungguhnya jumlahnya mengakar hingga tak berbilang.
Bahkan, saking banyaknya jumlah orang yang terkena HIV/AIDS, setiap 15 detik selalu ada satu orang muda yang terinveksi virus yang belum ditemukan obat yang efektif untuk membunuh virus mematikan ini.
Demikian dikatakan Dr. Alphinus R. Kambodji dalam seminar dan workshop tentang bahaya HIV/AIDS dan Narkoba yang dihelat INTERNA, 27 – 30 Agustus lalu di Yakoma PGI Jakarta.
Disebut fenomena gunung es, sebab, menurut catatan WHO, dalam satu kasus HIV yang terdeteksi diasumsikan ada 100 orang terinveksi HIV.
Menurut Ketua Indonesian Interfaith Network on HIV/AIDS (INTERNA) ini, selain informasi tentang HIV/AIDS belum merata di kalangan masyarakat, adanya stigma atau cap buruk serta perlakuan diskriminatif terhadap ODHA (orang dengan HIV/AIDS) kian memberburuk keadaan.
Padahal, imbuh Kambodji, sebanyak 1800 bayi terinveksi HIV saban hari, dan diperkirakan ada 170.000 sampai 290.000 kasus HIV/AIDS di Indonesia. “Jika tidak ada upaya-upaya pencegahan sejak dini, jumlahnya akan terus bertambah,” ujarnya menyakinkan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa HIV dapat menular melalui darah, terutama bagi mereka yang suka menggunakan jarum suntik secara bergantian (sharing), bekas dipakai orang lain, atau yang tidak steril.
Selain itu, HIV juga dapat menular melalui hubungan seks, “terutama yang suka berganti-ganti pasangan,” jelas Kambodji. Juga dari ibu yang positif HIV/AIDS keopada anak yang dilahirkannya.
Namun, kata Kambodji, HIV/AIDS tidak menular melalui gigitan nyamuk atau serangga lainnya, keringat, sentuhan, pelukan atau ciumam serta berenang. “Juga tidak menular melalui batuk atau bersin, berbagi makanan atau menggunakan alat makan bekas ODHA, dan memakai tolilet bergantian. [ ] Ahmad Nurcholish
Suamiku skrg ini positif dg HIV, ada bnyk perubahan yg mmbuat suamiku smkn tdk sehat yaitu dgn cara brjln pun sdh tdk sedi kala ,smua tulang terasa ngilu,bnyk timbul flek2 kbruan di kdua pahanya dan wrna klt wajahpun sdh terlihat smakin hitam. Apakah ada obat yg bs mmbuat suamiku bs bertahan hdp dan adakah obat/vitamin yg dpt mmbuat suamiku bs sedikit sehat dari keadaan skrg ini. trims
By: Rina on Juni 4, 2009
at 6:44 am
Dear Ibu,
teman saya menyarankan begini:
“……dia harus periksa ke dokter pak. penyakitnya biar di sembuhkan dan pasti bisa. aku saran ke RSCM dan beberapa puskesma di jakarta sudah mempunyai klinik yang khusus melayani persoalan HIV dan AIDS. mungkin dia harus mulai minum ARV nantinya. Salam Frangky…”
Salam
Nurcholish
By: ahmadnurcholish on Juni 4, 2009
at 8:52 am