Oleh: ahmadnurcholish | Juli 19, 2012

Tadarrus Ramadhan JIL 1433 H

Tadarrus Ramadhan JIL 1433 H

“Mengaji Pemikiran Mulla Sadra”

 

Mulla Sadra adalah filosof Islam. Lahir di Syiraz, Iran, pada abad ke 10 H/16 M. Memiliki banyak karya intelektual. Pasca Ibnu Rushd, Sadra ikut memberi kontribusi penting terutama bagi pengembangan filsafat, kalam,  tasawuf bahkan tafsir. Namun, tak seperti al-Kindi, Ibn Sina dan Ibn Rushd yang memisahkan filsafat dari tasawuf, maka Sadra cenderung mengkombinasikan filsafat dan tasawuf. Seperti Ibn Arabi, Sadra memiliki corak pemikiran teosofi.  Ia menyatukan antara firman Tuhan, intuisi dan nalar logis. Tak ada kontradiksi di antara ketiganya. Persis di situ, ia menuai kritik. Sebab, tak seluruh apa yang ditekstualisasi al-Qur’an diamini akal. Bahkan, antara intuisi dan nalar logis kerap dalam posisi berhadapan. Jaringan Islam Liberal mengajak teman-teman untuk mengaji karya-karyanya.

 

 


1.    Mengaji al-Hikmah al-Muta’aliyah fi al-Asfar al-Arba’ah. Selasa, 24 Juli 2012, Jam 19.00-21.30. Nara Sumber: Prof.Dr. Zainun Kamal (UIN Jakarta) dan Ulil Abshar Abdalla. Moderator: Saidiman Ahmad

2.    Mengaji Tafsir al-Qur’an al-Karim. Selasa, 31 Juli 2012, Jam 19.00-21.30. Nara Sumber: M. Subhi-Ibrahim (Univ. Paramadina Jakarta) dan Abdul Moqsith Ghazali. Moderator: Ahmad Syams Madyan

3.    Mengaji al-Mabda’ wa al-Ma’ad. Selasa, 7 Agustus 2012, Jam 19.00-21.30. Nara Sumber: Mohammad al-Baqir (Univ. Paramadina Jakarta) dan Novriantoni Kahar. Moderator: Malja Abrar


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Kategori

%d blogger menyukai ini: