Tempat Buka Puasa di Makkah Panjangnya 12 Kilometer
Oleh ANTARA
Makkah, (ANTARA News) – Lapangan di dalam dan di luar Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, pada bulan Ramadhan tahun ini menjadi tempat berbuka puasa terbesar di dunia.Lebih dari 12 ribu meter taplak meja dibentangkan setiap hari di areal Masjid tersebut untuk mereka yang ingin berbuka puasa saat Maghrib tiba, demikian laporan wartawan organisasi Kantor Berita Islam Internasional (IINA).
Orang-orang yang bertugas menyediakan makanan berbuka di Masjidil Haram mengatakan biaya setiap hari mencapai sekitar setengah juta riyal Arab Saudi (sekitar Rp1,22 miliar).
Waktu untuk berbuka puasa tak lebih dari 15 menit, mulai dari petugas menggelar taplak sampai pembersihan sisa makanan.
Daerah tempat orang berbuka puasa dibersihkan secepat mungkin agar tersedia ruang untuk melaksanakan Shalat Maghrib.
Makanan tersebut disediakan oleh dermawan dan disajikan dengan bantuan petugas kebersihan.
Pemimpin Urusan Dua Tempat Suci Umat Muslim membagi lapangan di sekitar Masjidil Haram menjadi beberapa bagian dan menyiapkan tempat itu buat dermawan yang ingin menyediakan makanan berbuka buat orang-orang yang mengerjakan Puasa Ramadhan.
Santapan berbuka yang diberikan oleh para dermawan tersebut terdiri atas kurma, jus, susu dan kue, tulis IINA.
Kurma dan Air Zam Zam dibagikan lebih dulu sebelum saat berbuka.
Jumlah kurma yang dikonsumsi setiap hari oleh orang yang berbuka puasa di Masjidil Haram diperkirakan berjumlah lebih dari lima juta buah, tulis IINA.
Dengan sebanyak 1,2 juta orang Muslim yang mengerjakan shalat di Masjidil Haram, jumlah itu berarti sama dengan tiga kurma untuk setiap orang.
Sementara itu, kata IINA, lebih dari dua juta botol Air Zam Zam dikonsumsi oleh Muslim saat berbuka puasa.
Di tempat Thawaf di dalam Masjidil Haram, taplak untuk berbuka puasa baru digelar pada saat mendekati waktu Maghrib agar tak menghalangi orang yang ingin menyelesaikan Ibadah Thawaf sebelum masuk waktu Maghrib, kata IINA.
Makanan berbuka puasa di dalam Masjidil Haram berbeda dengan yang disajikan di lapangan di luar masjid.
Orang tak diperkenankan membawa makanan selain kurma dan kopi ke dalam Masjidil Haram untuk memelihara kebersihan di daerah salah satu Masjid Suci Umat Muslim tersebut.(*) antara.co.id
Alhamdulillah jaya lah islam hancurlah kafirin dan thogut
By: Asnir jaya on Agustus 28, 2009
at 6:35 am
allah hu akbar allah maha besar
By: permatasari dewi on Mei 3, 2011
at 2:33 pm
Memang cukup luar biasa.d Masjidil Haromain merupakan tempat yg paling d mulyakan oleh ALLAH SWT. kebetulan juga kami berdua bersama istri tercinta saya.berada d sana samp hari raya + 3hari……kami juga berharap bagi kaum muslimin terutama d Indonesia bisa berlomba2 ke sana ketika ramadhon tiba….amin2
By: H.MOCH.FADJARUDIN on September 30, 2011
at 2:14 am