Anda mungkin sudah sering mendengar istilah burung gereja. Anda tahu bahwa sesungguhnya burung gereja itu namanya burung masjid.
Begini ceritanya:
Suatu hari, puluhan burung mesjid tengah bercengkrama sambil bertengger di atap sebuah masjid. Saat itu juga tengah dilangsungkan kegiatan sunatan massal yang diselenggarakan takmir mesjid tersebut.
Melihat sunatan massal itu, seekor burung berkata: ”Wah burung manusia saja dipotong, bagaimana dengan aku?” katanya membatin.
Setelah menyampaikannya kepada teman-temannya sesama burung, mereka sepakat untuk eksodus ke sebuah gereja. [ ] AN
mengapa burungnya tidak lari ke pura saja, tetapi boleh juga, tapi siapapun namanya burung itu tetaplah ciptaan Tuhan yang Satu.
By: rera on Oktober 25, 2009
at 8:14 pm
ceritanya kurang pas kalau diteliti belum ada sunatan di masjid jadi kurang pass dongengnya .agar diperbaiki
By: salim. on April 25, 2011
at 11:44 pm
berarti penelitian anda tdk valid, sebab tdk menyasar fakta lapangan. saya, dkk kerap menyelenggarakan sunatan massal di mesjid2 utk anak2 kurang mampu. Jadi, penelitian andalah yg harus diperbaiki!! Salam
By: ahmadnurcholish on Mei 4, 2011
at 2:01 am
untung hinggap ke gereja bukan di pemakaman nanti di namakan burung pemakamam klo …burung nya hinggap di kotoran nanti dinamakam kotoran burung ha..ha..ha
By: arif on Oktober 20, 2011
at 6:40 am