Oleh: ahmadnurcholish | September 2, 2008

Supir Angkot Masuk Surga

Supir Angkot Masuk Surga

 

Antrian panjang terjadi di depan pintu masuk surga. Dua di antaranya  Mamad yang berada di barisan paling depan dan Jamaluddin tepat di belakangnya.

 

Malaikat penjaga pintu surga: “Siapa nama Anda,” tanya malaikat kepada Mamad.

Mamad: “Mamad,” jawabnya mantap.

“Apa profesimu sewaktu di dunia?” tanya malaikat lagi.

“Supir angkot!” jawab Mamad lagi.

 

Malaikat: “Baik, ini mahkota emas dan jubah sutera untukmu. Silakan masuk surga dan nikmati segala yang ada”.

 

Berikutnya giliran Jamaluddin.

“Siapa nama Anda?” tanya malaikat.

“Ustadz Haji Jamaluddin Karim,” jawab Jamaluddin lengkap.

“Apa profesimu sewaktu di dunia,” tanya malaikat lagi.

“Mengajar di beberapa madrasah dan sekolahan serta khutbah saban Jumat di masjid-masjid,” terang Jamal.

 

“Baik, ini mahkota kayu dan jubah katun untukmu. Silakan masuk surga dan nikmati segala isinya,” kata malaikat.

 

Jamaluddin: “Lho, tadi di depan saya yang supir dapat mahkota emas dan jubah sutera, kenapa saya yang ustadz hanya memeroleh mahkota kayu dan jubah dari kain katun?” tuturnya protes.

 

Malaikat: “Di sini setiap orang memeroleh fasilitas sesuai dengan capaiannya sewaktu di dunia. Anda ketika berkhutbah seluruh jemaah tertidur. Sementara Mamad, ketika beraksi, seluruh penumpang berdo’a.”

 

 


Tanggapan

  1. hehheheee


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Kategori

%d blogger menyukai ini: