Oleh: ahmadnurcholish | September 1, 2008

Agamawan Agar Proaktif Cegah HIV/AIDS

Meski secara eksplisit perbincangan soal HIV/AIDS tidak ditemukan dalam literatur Islam klasik, tetapi bukan berarti Islam tidak memiliki perhatian pada masalah-masalah semacam ini.

 

Menurut Musdah Mulia, sebagai agama, Islam cukup kaya memberikan peringatan kepada umatnya tentang bahaya azab dan bencana yang akan membinasakan manusia dan kemanusiaan. “Di antara bencana itu adalah epidemi HAIV/AIDS,” terang Musdah ketika menjadi pembicara dalam seminar dan workshop tentang HIV/AIDS dan Narkoba di Jakarta, Kamis (28/8) lalu.

 

Dalam seminar yang dihelat Indonesian Interfaith Network on HIV/AIDS (INTERNA) ini Musdah mengatakan bahwa Islam secara tegas mengajarkan bagaimana seharusnya manusia menghadapi bahaya epidemi. Dalam banyak ajaran, baik dalam Al-Qur’an maupun hadits Nabi, dijelaskan bahwa tindakan atau upaya mencagah (preventif) jauh lebih efektif dan lebih mudah ketimbang mengobati (kuratif).

 

“Sebab, realitas menunjukkan, dibandingkan dengan pengobatan, upaya-upaya pencegahan HIV/AIDS jauh lebih mudah dan murah, sehingga jauh lebih signifikan untuk dilakukan,” tutur Ketua Umum ICRP ini.

 

Oleh karena itu, kata Musdah, para pemuka agama diharapkan dapat proaktif mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan terhadap epidemi ini.  Karena sebagaimana dikutip Musdah, dalam surat Al Anfal/8:25, fitnah yang boleh jadi mengambil bentuk HIV/AIDS dan narkoba, bukan hanya menimpa mereka yang dzalim atau memiliki resiko tinggi tertular, melainkan juga akan menimpa “orang-orang saleh”.

 

Bahkan, dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Ummi Salamah, sebut Musdah, Nabi Muhammad memberikan sinyal yang lebih kuat munculnya suatu fenomena yang sangat memprihatinkan itu.

 

Dalam hadits itu digambarkan bahwa dampak epidemi itu tidak bersifat “lokal”, melainkan bersifat universal. Wabah epidemi dapat menjangkiti seluruh masyarakat, baik yang rentan dan berisiko maupun yang tidak. “Orang lain mendapat bencana karena ketidak pedulian mereka untuk mencegah meluasnya wabah ini,” tandas Musdah.

 

Karena itu, jelas dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, beberapa ayat Qur’an dan hadits yang dikutip itu menjadi landasan bagi umat Islam, khususnya para pemuka agama, untuk segera peduli dan berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya penanggulangan HIV/AIDS agar masyarakat terhindar dari bencana yang mungkinb lebih dahsyat. [ ] Ahmad Nurcholish

 


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Kategori

%d blogger menyukai ini: