Diskusi Bulanan Jaringan Islam Liberal
Haul Fazlurrahman ke-20:
MENGHIDUPKAN KEMBALI PEMBARUAN ISLAM DI INDONESIA
Hari Selasa, 26 Agustus 2008, jam 19.00-21.30 WIB
Di Teater Utan Kayu, Jl. Utan Kayu no 68H Jakarta Timur 13120
Narasumber: Prof. Bahtiar Effendi (UIN Jakarta) dan Hamid Basyaib (Freedom Institute)
Moderator: Luthfi Assyaukanie
20 tahun lalu (26/07/1988) Fazlurrahman meninggalkan para pengikutnya. Ia disegani dan jelas berpengaruh. Termasuk di Indonesia. Banyak pembaru muslim negeri ini yang mengambil inspirasi darinya. Cak Nur dan Syafii Maarif yang dikenal sebagai lokomotif pembaruan Islam Indonesia adalah dua dari ratusan muridnya di Universitas Chicago AS. Ia penulis prolifik. Buku-bukunya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Itu sebabnya, gerakan pembaruan Islam di Indonesia tak bisa dipisahkan dari pengaruh Rahman. Para mahasiswa muslim tanah air mengenal pemikiran liberal Rahman, jauh sebelum mereka mengenal Arkoun, Hassan Hanafi, Jabiri apalagi Abu Zaid, Jaudat Sa`id, dan Syahrur. Rahman berbicara tentang hermeneutika teks Alquran, historisitas sunnah, dan pembaruan hukum Islam. Ia pun memberikan pemaknaan ulang terhadap hal-hal eskatologis dalam Islam. Mengenang Rahman adalah menghidupkan semangat pembaruan Islamnya secara terus-menerus.
Tinggalkan Balasan